Orang Tua Siswa SD di Tanete Riaja Resah Buku Pelajaran Dibeli Disekolah

BARRU - Orang tua siswa yang ada di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, diresahkan dengan adanya penjualan buku cetak yang dibebaskan masuk ke sekolah sekolah tingka dasar (SD) yang ada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan Tanete Riaja.

Maraknya penjual buku cetak masuk disekolah tingkat dasar tersebut diduga atas izin kepala sekolah.

Baca juga: Gaji Guru P3K Tertunggak 9 Bulan, Ratih Megasari: Kemendikbud Ristek Harus Respon Cepat

 Ada orang tua siswa mengeluhkan penjualan buku cetak tersebut dikarenakan buku layaknya dibiayai oleh dana bos untuk di pajang di perpustakaan untuk kepentingan pembelajaran siswa.

Menurut salah seorang Tokoh Masyarakat yang sempat ditemui bahwa itu tidak dibolehkan sama sekali.

Baca juga: Hari ketiga Magang, Taruna Poltekip 53 Gelombang 3 Dibekali Materi Bongkar Pasang Senjata

"Itu tidak boleh siswa dibebankan untuk membeli buku cetak tapi seharusnya pihak sekolah menganggarkan pengadaan buku paket untuk bahan pembelajaran siswa melalui dana BOS, " kata AA yang enggan disebut namanya, pada Kamis (20/10/2022).

Menurutnya, ia menduga ada unsur kerjasama pihak sekolah sehingga pengusaha buku tersebut lolos untuk masuk menawarkan jualan bukunya.

Baca juga: Kuliah Perdana Kampus Unhas di Barru, Sekda Abustan Jadi Pemateri

"Selayaknya pihak sekolah harus menghidupkan perpustakaan sekolah agar siswa dapat terpicu untuk membaca buku di perpustakaan sekolah dan terpenting guru harus punya strategi picu minat baca anak dan tidak memuluskan siswa beli buku melainkan manfaatkan dana BOS sebaik - baiknya untuk menjaga program sekolah gratis tingkat sekolah dasar, " kata AA. 

Dikeluhkan, menurutnya karena melirik kondisi ekonominya saat ini susah dan menambah beban biaya pendidikan jika ada penjualan buku.

Baca juga: Fahmi Alaydroes: Guru Jadi Ujung Tombak Seluruh Aktivitas Pendidikan

(Andi Agus JNI)